KOTA KEDIRI - Pembangunan proyek gedung megah Uniska Kediri yang diproyeksikan selesai di tahun 2025 secara resmi dimulai. Ditandai dengan peletakan batu pertamanya oleh para pejabat struktural YBCMP dan jajaran rektorat, acara yang diawali dengan doa Bersama di area pembangunan Uniska Convention Center (UCC) pada Jumat (9/8/2024) pukul 07.00 WIB.
Pembacaan tahlil dan sholawat nabi yang dipimpin langsung oleh KH.Syaifullah Efendi. Dengan tahlil dan sholawat, diharapkan UCC menjadi bangunan yang berkah.
"Saat memulai pembangunan apa saja, rumah, gedung, masjid atau apapun, yang baik itu sebelum memulainya harus memperbanyak membaca sholawat, termasuk membangun gedung UCC ini, " ungkap Kiai Saiful, yang juga merupakan sekretaris YBCMP.
Uniska Convention Center didesain memiliki tiga lantai dan berkapasitas lebih dari 2000 orang. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ketua YBCMP, H. Rinto Harno S.Mn., M.M.,
“Gedung UCC nantinya akan memiliki 3 lantai, lantai 1 akan dijadikan basement, lantai 2 nanti akan digunakan sebagai hall utama dan ini berkapasitas 2000an orang, dan lantai 3 nanti akan dibuat menjadi ruang-ruang meeting dengan kapasitas lebih kecil”.
Uniska Convention Center utamanya akan difungsikan sebagai Gedung Wisuda Uniska Kediri, namun dapat juga digunakan untuk menyelenggarakan konferensi, olah raga, pesta, seminar, dan kegiatan lainnya.
Kedepannya, UCC ini dapat disewa oleh masyarakat umum dan pemerintah. Di halaman depan Uniska Convention Center nanti akan ada cafetaria, poliklinik, perbankan dan tenant-tenant layaknya mini mall.
H.Rinto Harno S.Mn., M.M. juga menitipkan harapannya agar dalam perawatannya, Uniska Convention Center tidak seperti beberapa gedung serbaguna yang akhirnya terlihat tidak terawat dengan baik.
"Kami berharap kalau gedung ini nanti jadi, jangan sampai seperti gedung yang tidak terawat. Bisa bangunnya tapi gak bisa perawatannya, " pungkasnya.
Pembangunan UCC ini juga dilakukan untuk mendukung Uniska Kediri menuju internasional. Dengan adanya UCC, penyelenggaraan konferensi atau kegiatan internasional diharapkan bisa dilakukan di Uniska Kediri. Nantinya, UCC bisa menjadi iconic convention center.
“Manfaatkan gedung ini sebaik mungkin, dan harapan kami ini bisa menjadi icon bagi Uniska Kediri maupun kota Kediri”, ungkap Prof.Dr.H.Bambang Yulianto, M.Pd.
Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh 7 pejabat yang merupakan perwakilan dari YBCMP dan Universitas. Adapun para pejabat tersebut adalah H. Rinto Harno S.Mn., M.M. (Ketua YBCMP), KH. Syaifullah Efendi (Sekertaris Umum YBCMP), M.Zakky Iskandar (Sekertaris YBCMP), Drs. Amir Jamaludin (Sekertaris Eksekutif YBCMP), Putri Rinto Harno (Bendahara Umum YBCMP), Prof.Dr.H.Bambang Yulianto, M.Pd. (Rektor Uniska), dan Ir.Harry Widayanto (Arsitek UCC).
Setelah prosesi peletakan batu, acara dilanjutkan dengan potong tumpeng dari Ketua YBCMP, H.Rinto Harno S.Mn., M.M, yang diserahkan ke Rektor Uniska Kediri, Prof.Dr.H.Bambang Yulianto, M.Pd..
Selanjutnya dari Sekertaris Umum YBCMP, KH. Syaifullah Efendi, diserahkan kepada Arsitek UCC, Ir. Harry Widayanto. Kemudian dari Bendahara Umum YBCMP, Putri Rinto Harno, kepada Wakil Rektor I, Dr. Sri Luayyi, S.E., M.SA.
Dengan telah diresmikannya pembangunan Uniska Convention Center pada hari ini, kami juga ingin memohon doa restu kepada segenap sivitas akademika Uniska Kediri dan juga masyarakat kota Kediri pada umumnya agar pembangunan Uniska Convention Center berjalan lancar dan akan menjadi bangunan yang bermanfaat serta barokah.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|